Bintang Baru Atlet Badminton SKKKPS Raih Medali Emas dan Perunggu pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

Bakat-bakat baru terus bermunculan di Sekolah Kristen Kalam Kudus Pematang Siantar. Kali ini dari bidang olahraga, SD SKKKPS kembali menghasilkan bibit atlet baru di cabang olahraga badminton yaitu Restu Julius Suwarno dan Myer Enrique Wijaya. Kedua atlet cilik ini berhasil mendominasi badminton pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (OS2N) yang diselenggarakan pada 12-16 Juni 2023 lalu.
Terdapat peristiwa unik pada pertandingan ini, dimana Restu dan Myer harus berhadapan di babak final. Myer harus puas dengan juara 3 sementara Julius lanjut ke perebutan juara 1 dan memenangkannya. Dari pertandingan tersebut, Julius berhasil membawa medali emas dan Myer memperoleh medali perunggu di tingkat kota Pematangsiantar.

Meski telah berjaya pada OS2N ini, Restu dan Myer tidak serta merta menjadi tinggi hati. Sebaliknya mereka tetap rendah hati dan konsisten latihan. Saat ditanya mengenai tips supaya mahir bermain badminton seperti dirinya, Julius malah merasa kalau dia masih memiliki banyak teknik yang perlu ia pertajam. Menurut mereka tidak ada cara mudah untuk mahir bermain. “Kuncinya adalah rajin latihan, latihannya juga harus konsisten, no main-main” ungkap Myer.
Perjalanan Myer pada bidang bulu tangkis dimulai semenjak masa covid-19 beberapa tahun lalu. Karena aktivitasnya menjadi terbatas, Myer jadi memiliki banyak waktu luang. Untuk mengisi waktu luang, Myer memilih kegiatan bermanfaat yaitu bermain badminton di kompleks perumahannya. Selanjutnya Myer memutuskan untuk serius lalu mengikuti les badminton di PB Asahi Pematangsiantar bersama dengan Restu.

Kedua anak ini menyadari bahwa tidak akan mudah untuk menggapai cita-cita mereka yaitu menjadi atlet profesional. Kiblat permainan mereka pun diilhami atlet kebanggan Indonesia yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Duo Kevin Sanjaya dan Gideon. Meski tidak mudah mereka tidak patah semangat dan terus berusaha. “Kalo main itu ada tujuan, selalu ada yang mau diincar, yaitu menang dan inget kalo mau jadi atlet badminton harus berani capek” ungkap Restu.
Kemenangan Restu dan Myer pada pertandingan ini membuka jendela baru terhadap dunia profesional badminton. Kiranya prestasi ini menjadi bahan bakar penyemangat mereka untuk terus maju. Mari kita doakan supaya perjalanan kedua anak ini tetap dalam lindungan Tuhan sehingga apapun yang mereka ingin capai boleh mereka gapai.

Soli Deo Gloria