Finalis Olimpiade Science Kuark 2024 dari SD2 SKKKPS Harumkan Nama Sekolah ke Tingkat Nasional

 

Tak henti-hentinya kita ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaannya, siswa-siswi dari SD2 SKKKPS kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Para siswa yang terbagi ke dalam tiga kelompok ini, tiga-tiganya berhasil lolos sebagai finalis tingkat nasional. Adapun nama-nama siswa yang ikut serta pada pertandingan tersebut adalah sebagai berikut:

 

  1. Finalis level satu tingkat nasional, yang diketuai oleh Ignasia Heidi Ravania Situmorang dengan kolaboratornya Michelle Olivia Larosa dan Rachel Athira Shane Sihaloho
  2. Finalis level satu tingkat nasional, yang diketuai oleh Brillian Halim dengan kolaboratornya Lucas Tanashputra dan Ainsley Giunia
  3. Finalis level 3 tingkat nasional, yang diketuai oleh Christopher Iskandar dengan kolaboratornya Keith Lee Alimin dan Theodore Goklas Paltielan Hutajulu

 

Olimpiade Sains Kuark (OSK) adalah olimpiade sains bergengsi dan terbesar untuk tingkat SD yang dilaksanakan secara serentak Nasional sejak tahun 2007. Olimpiade ini mengusung tema “Aku berani belajar, bereksplorasi, dan beraksi untuk bumi”. Para siswa memperlombakan proyek yang mereka buat sesuai dengan tema sebelumnya.

 

Pada olimpiade ini, tim Brilian mengerjakan proyek pemanfaatan sampah plastik sebagai bantal ecobrick. Projek ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan mengubahnya menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan dan dijual kembali. Sedangkan tim Ignasia dan Tim Christopher memilih untuk mengembangkan judul proyek yang sama yaitu pemanfaatan biopori. Perbedaannya ialah, tim Ignasia bertujuan untuk pemanfaatan biopori untuk meningkatkan kesuburan tanah sedangkan tim Christopher bertujuan untuk menciptakan sanitasi lingkungan yang baik sebagai upaya pencegahan stunting.

 

Biopori sendiri merupakan lubang resapan berbentuk silinder yang bertujuan untuk meningkatkan porositas lahan sehingga mempermudah penyerapan air. Tim Christopher membuat biopori buatan dengan memanfaatkan tabung PVC bekas, kemudian tabung ini mereka tancapkan ke tanah lalu diisi dengan sampah organik. Selain mengurangi sampah organik, projek ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.

 

Dibalik ide cemerlang para siswa di atas, Ibu Mariani Sinaga, S.Pd. adalah pembimbing yang memampukan para siswa brilian di atas meraih kemenangan. Alasan beliau begitu gigih membina mereka adalah dikarenakan para siswa memiliki keinginan besar untuk berkompetisi. Selain itu beliau juga ingin agar mereka menemukan potensi dan beraksi mengikuti kompetisi nasional dan internasional di bidang sains.

 

Selama proses perlombaan, beliau menerapkan hal berikut supaya para siswa bisa mengerjakan proyek yang brilian tersebut :

  1. Menjelaskan terlebih dahulu tentang proyek yang akan dibuat dan apa manfaatnya bagi makhluk hidup dan lingkungan sekitar.
  2. Membagi tugas dan mengajak mereka berdiskusi tentang proyek yang mungkin kurang dipahami.
  3. Meminta mereka untuk mempelajari lebih banyak tentang proyek tersebut dirumah.
  4. Menentukan waktu untuk mengerjakan proyek tersebut secara bersama-sama.

 

Menurut beliau, kemenangan ini dikarenakan proyek yang dibuat siswa SD2 Kalam Kudus Pematangsiantar sangat berguna bagi kehidupan sehari hari dan dapat langsung diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Hal ini sangat sejalan dengan visi SKKKPS yaitu menjadi berkat bagi sesama secara sosial dan alam lingkungan melalui pewartaan kabar baik dan perbuatan baik. Demikianlah setiap siswa di SKKKPS tidak dididik hanya menjadi siswa yang pintar saja tapi diseimbangkan dengan keimanan dan relasinya dengan masyarakat. 

 

Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada para siswa kami yang sudah berhasil juara pada lomba ini. Jadilah anak yang pintar, mandiri dan takut akan Tuhan. Kiranya Allah kita yang di sorga menyertai langkah siswa-siswi kita selalu.

 

Soli Deo Gloria