Ini Dia Siswa SMA Kebanggaan SKKKPS Yang Berhasil Lolos Seleksi SNBP 2024

SNBP 2024

 

Hormat dan kemuliaan yang setinggi-tingginya bagi Allah di tempat maha tinggi. Berkat karunia Allah, tiga siswa dari SMA SKKKPS berhasil lolos Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024 lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

Berikut nama siswa-siswi yang lolos PTN beserta pilihan jurusan dan universitasnya:

  1. Kelly Tanto, S1-Teknik Industri  di Universitas Sumatera Utara (USU)
  2. Griselda Yosefin Siahaan, S1-Musik di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
  3. Nathan Kiesa, S1-Agroekoteknologi di Universitas Udayana Bali

Adapun penilaian seleksi ini menggunakan minimal 50% nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan maksimal 50% diambil dari komponen bidang minat dan bakat. Hal ini dilakukan dengan maksud mendorong siswa untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran secara holistik dan mengeksplorasi minat dan bakatnya secara lebih mendalam. 

 

Setelah menempuh pendidikan selama 12 tahun penuh, para siswa berikut memiliki kesempatan untuk menggali apa yang menjadi minat mereka. Dengan bimbingan dari guru-guru sekolah, para siswa diarahkan untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Hal ini dilakukan agar di kemudian hari mereka tidak merasa salah jurusan dan potensi mereka tidak terkubur.

 

Keterangan: dari kiri ke kanan Nathan Kiesha, Kelly Tanto, dan Griselda Yosefin Siahaan

Kelly Tanto sudah menunjukkan keseriusannya untuk mendalami bidang teknik semenjak dia menginjakkan kaki di sekolah. Kelly kerap kali memenangkan olimpiade fisika di perlombaan berbeda seperti Olimpiade Sutomo World Education Expo dan Siantar Science Olympiad (SSO). Namun Kelly tidak membatasi eksplorasinya di bidang akademik saja, dia juga pernah memenangkan perlombaan Lomba Pidato Mandarin se-Indonesia dan masih banyak prestasi lainnya. 

 

Sebelum memilih jurusan dan universitas, Kelly sudah mempertimbangkannya dengan matang-matang. Berdasarkan hasil analisa Kelly, Universitas Sumatera Utara adalah tempat paling tepat  untuk mengambil jurusan teknik industri, selain karena dekat dengan kampung halaman, universitas ini merupakan institusi negeri terbaik di negara ini.

 

Sama halnya dengan Griselda, alasannya memilih jurusan musik karena sejak kecil dia sudah memiliki minat dan bakat di bidang musik. Tapi musik bukanlah jurusan pertama yang dia pilih, karena dia juga memiliki minat di bidang lain. Namun setelah mempertimbangkan ulang, dia menyadari bahwa bakatnya dominan ke bidang musik akhirnya dia memilih jurusan musik. Menurut Griselda, salah satu alasan dia bisa lolos seleksi ini adalah karena akhir-akhir ini dia sering pelayanan musik di gereja dan kegiatannya ini dia masukkan kedalam portofolionya. “Jadi mungkin inilah hadiah dari Tuhan miss,” ungkap Griselda.

 

Jurusan musik yang diambil oleh Griselda di UPI mendalami tentang seni musik secara holistik, meliputi keterampilan musik praktis, teori musik, sejarah musik, dan pendidikan musik. Selain karena memiliki akreditas unggul, alasan Griselda memilih kuliah di UPI adalah karena dia menyukai suasana kota Bandung dan kebetulan dia memiliki keluarga yang berdomisili di sana. Griselda bertekad untuk terus berpelayanan dimanapun ia berada seraya mengembangkan kemampuannya bermain alat musik seperti bass dan drum. 

 

Latar belakang Nathan juga tak kalah uniknya. Salah satu alasan Nathan memilih berkuliah di Udayana sebagai universitas tempat dia belajar adalah karena dia ingin keluar dari Sumatera dan menjelajah tempat-tempat yang ada di nusantara. Dan Udayana merupakan awal yang tepat selain karena budaya Bali yang kaya, Program Studi Agroekoteknologi Udayana juga memiliki akreditasi unggulan yang menguatkan pilihan Nathan untuk melanjutkan studi di tempat ini. Sebelum memilih jurusan dan universitas, Nathan sudah menghitung kemungkinan persentase kelulusannya dengan cermat. Setelah berdiskusi dengan guru, Nathan memutuskan untuk mengambil jurusan Agroekoteknologi.

 

Alasan Nathan memilih jurusan Agroekoteknologi dipengaruhi oleh lingkungannya. Keluarga Nathan merawat bermacam tanaman di pekarangan rumahnya. Hal ini menimbulkan minat Nathan terhadap tanaman. Program Studi Agroekoteknologi  merupakan gabungan dari bidang ilmu agronomi, tanah, hama, penyakit tumbuhan, dan arsitektur Linsekap. Jadi, sangat sejalan dengan minat Nathan. 

 

Terlepas dari jurusan dan universitas yang berbeda, ketiga murid tersebut memiliki satu kesamaan yaitu keserasian antara jurusan dengan minat dan bakat mereka. Hal ini sangat penting mengingat banyaknya fenomena “salah jurusan” diantara para mahasiswa. Parahnya mereka telat menyadarinya dan terlambat untuk memulai kembali. Untuk itulah peran guru sangat krusial untuk membimbing dan mengarahkan siswa memilih jurusan yang tepat, bukan hanya karena ketenaran jurusan atau universitas yang dituju.

 

Hal ini sesuai dengan misi Sekolah Kristen Kalam Kudus, yaitu: ​​Terbangunnya manusia utuh yang takut akan Tuhan, mandiri dan  guna  bagi  dunia. Sekolah tidak hanya menjadi sarana belajar tetapi sarana untuk mempersiapkan masa depan anak sehingga mereka dapat menjadi manusia utuh dan berguna bagi dunia.

 

Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada Kelly, Griselda, dan Nathan. Apa yang kalian terima kali ini bukanlah sebuah kebetulan, tapi terdapat rencana Tuhan yang lebih besar untuk kalian. Kiranya Tuhan terus pakai ketiga siswa kami ini untuk menaikkan nama-Nya semakin tinggi lagi.

 

Soli Deo Gloria.