Life After High School: Enrique Owen
Kehidupan setelah masa SMA merupakan titik balik seseorang dari remaja menjadi manusia dewasa yang benar-benar mandiri. Semasa sekolah, mereka masih memiliki guru yang memberikan mereka bimbingan mengenai apa yang benar dan salah. Tapi pada titik ini, mereka harus benar-benar mengetahui jalan seperti apa yang akan mereka tempuh karena akan mempengaruhi kehidupannya dalam jangka waktu yang panjang. Berbekal pengetahuan semasa sekolah, merekalah yang menentukan keputusan atas hidupnya.
Enrique Owen, alumni terbaik SMA Kalam Kudus Pematangsiantar tahun 2019 menjadi representasi sempurna dari dedikasi dan pencapaian luar biasa dalam pendidikan dan kehidupan sosial. Owen membuktikan bahwa dia tidak hanya terbaik di SMA saja tapi pada saat kuliah juga. Dia berhasil mencapai hal tersebut karena telah menentukan targetnya dan tidak mudah menyerah dalam mencapai hal tersebut.
Selepas dari masa SMA, Owen sangat yakin dengan bidang yang ingin ia dalami, yaitu Teknik Kimia. Dengan penuh perjuangan, dia berusaha mencapai tujuannya tersebut. Namun sesudah berhasil masuk universitas dengan jurusan yang dia mau, dia tidak berhenti di situ saja. Pada masa pengenalan lingkungan kuliah, dia sudah menentukan target selanjutnya, yaitu mengikuti program IISMA. Berikut adalah pencapaian luar biasa Owen yang membuatnya menjadi sosok inspiratif bagi orang sekelilingnya:
- Berhasil diterima di dua institusi negeri terbaik di Indonesia yaitu Universitas Indonesia (UI) jurusan farmasi dan Universitas Gajah Mada jurusan (UGM) Teknik Kimia. Dari kedua pilihan tersebut, Owen pun memutuskan untuk kuliah di UGM.
- Penerima beasiswa dari Tanoto Foundation dan berperan aktif dalam asosiasi tersebut. Bahkan pada tahun 2022 sampai 2023 Owen dipercayakan untuk menjabat sebagai Presiden Asosiasi.
- Penerima beasiswa penuh dari program IISMA oleh LPDP untuk belajar selama satu semester di Universitas Pennsylvania pada tahun 2022.
- Menjadi Presiden dari IISMA Alumni Club, pada tahun 2023 sampai tahun 2024.
- Magang di salah satu perusahaan ternama di Indonesia, yaitu PT Unilever Indonesia Tbk. sebagai Customer Development dari Desember 2023 sampai Juni 2024. Selain itu Owen juga pernah magang di PT. Petrokimia Gresik di bagian Process Engineering.
- Lulus pada tahun 2024 dari UGM sebagai lulusan terbaik dan memberikan pidato perpisahan pada saat acara wisuda. Owen berhasil lulus dengan predikat cumlaude dengan segudang penghargaan termasuk beasiswa penuh berdasarkan prestasi dan masih banyak lagi.
But life’s not all rainbows and butterflies. Perjalanan Owen selepas SMA tidak selalu mulus. Sebagai siswa yang dulunya selalu jadi yang terbaik di sekolah dan menjuarai banyak olimpiade nasional dan internasional, menjalani kehidupan perkuliahan di UGM menjadi pengalaman yang merendahkan hatinya. Namun perubahan lingkungan ini tidak menyurutkan keinginannya untuk berkembang, justru memunculkan sisi dirinya yang sebelumnya tidak dia ketahui.
Owen yang sebelumnya pemalu dan susah untuk memulai pembicaraan, bertekad menggali potensi dirinya dengan mengikuti banyak kegiatan organisasi. Semenjak itu, ia mulai mengembangkan kemampuan Public Speaking dengan mencoba menjadi moderator sebuah acara, sampai pada akhirnya dia bisa menjadi seorang pembicara yang diundang ke puluhan kegiatan kependidikan. Bahkan Owen pada suatu kesempatan diundang untuk menjadi pembicara di TEDx, sebuah acara terkenal yang hanya mengundang orang-orang terbaik pada bidangnya untuk membagikan ide dan pengalamannya untuk mengembangkan pola pikir masyarakat.
Meskipun aktif di organisasi dan kegiatan non-akademik lainnya, tapi Owen tidak melupakan pendidikannya. Hal ini terbukti dari capaian Indeks Prestasi Kumulatif yang sangat tinggi yaitu 3.82 dari 4.00. Bahkan saat kuliah di Universitas Pennsylvania pun Owen berhasil meraih predikat A dari mata kuliah yang diambil. Sebagaimana kita ketahui, Universitas Pennsylvania merupakan salah satu universitas terbaik di dunia sehingga persaingan untuk menjadi yang terbaik tidaklah mudah.
Menurut Owen, kunci untuk mencapai prestasi akademik dan non-akademik adalah dengan memiliki time management dan disiplin waktu. Kebiasaan belajar Owen saat SMA dahulu ia terapkan dan kembangkan semasa kuliah. Setelah mengatur jadwal belajar dan aktivitas luarnya secara terperinci, Owen harus menepati jadwal yang ia tetapkan.
Kita tidak selalu mengetahui apa yang akan terjadi dan jalan seperti apa yang kita lalui setelah SMA. Namun kita dapat belajar dari Owen bahwa, alangkah lebih baik jika kita mengetahui apa yang menjadi tujuan kita dan tidak menyerah untuk mencapai hal tersebut. Niscaya sebesar apapun rintangan di depan, selagi kita mau mencoba maka tiada hal yang mustahil.
Soli Deo Gloria