Para Juara Sutomo Word Education Expo: Preparation is Everything!

Kemampuan para siswa SMA SKKKPS memang tidak perlu diragukan lagi. Terbukti dari prestasi yang mereka dapatkan saat berlomba di Sutomo World Education Expo pada tanggal 5 Oktober 2024 lalu. Adapun siswa yang berhasil juara pada perlombaan tersebut adalah sebagai berikut:
- Cornelouis, medali perak Bidang Kimia
- Ivana Sunny Angela Yetta Saragih, medali perak Bidang Kimia
- Carent Aurel Butar-Butar, medali perunggu Bidang Kimia
Awalnya para siswa ini cukup kaget dan tidak menyangka kalau mereka akan menang. Namun hal itu tidak mengurangi rasa syukur mereka kepada Tuhan. Prestasi ini juga memberikan kepuasan tersendiri bagi mereka mengingat soal yang dilombakan menurut mereka cukup sulit.
Mengikuti perlombaan tanpa persiapan bagaikan maju ke medan perang tanpa senjata. Dengan dasar pemikiran ini, Cornelouis bersedia untuk menghabiskan waktunya di hari minggu untuk latihan soal-soal selama berjam-jam. Dia biasanya mengerjakan materi olimpiade dari e-book karena materinya lumayan lengkap. Pada hari biasa, dia menghafal rumus dan nama-nama struktur senyawa di waktu senggangnya sepulang sekolah diselingi mengerjakan tugas sekolahnya.
Meskipun sudah penuh persiapan, tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan itu pasti akan selalu ada. “Tantangan terbesarnya adalah, bentuk soal nya itu harus benar-benar dipahami. Apalagi tingkat kesulitan soalnya juga udah berbeda banget sama yang dipelajari di sekolah” ungkap Carent. Namun semua itu bisa diatasi berkat bantuan dari Pak Hans dan Miss Mariani, guru mata pelajaran kimia SMA yang telah membimbingnya mempersiapkan lomba. Selain itu, Carent juga mendapat bantuan dari Cornelouis yang membantunya menguraikan pemecahan masalah sebuah soal.
Seperti pengajaran Yakobus pada Yakobus 1:12, setiap ujian dan perlombaan menghasilkan pertumbuhan serta berkatnya tersendiri. Melalui perlombaan kali ini, Ivanna merasa menjadi lebih percaya diri dan mendapatkan banyak pembelajaran baru tentang olimpiade. Begitu juga dengan Cornelouis, dia jadi semakin rajin belajar serta berlatih untuk tidak takut dengan apa yang akan terjadi di waktu yang berbeda.
Ketiga siswa di atas merasa bahwa pengalaman perlombaan ini memiliki korelasi dengan perencanaan masa depan mereka. “Prestasi ini bisa berguna buat SNBP nantinya ditambah bidang yang saya menangkan ini juga berhubungan dengan prodi yang saya bakal ambil nantinya. Semoga SNBP biru (lulus)” ungkap Cornelouis sambil mengutarakan harapannya. Ivanna dan Carent sependapat bahwa pengalaman ini dapat mendorong kualitas dan pola pikir logis untuk cita cita mereka di masa depan.
Seperti kata pepatah “Hardwork beats talent when talent fail to work hard”, bahkan seseorang yang sangat pintar akan gagal jika mereka tidak bekerja keras dan tidak memiliki persiapan. Para siswa di SKKKPS tidak hanya dididik menjadi orang pintar saja, tapi mereka benar-benar dibekali karakter yang tahan uji. Karena ilmu pengetahuan sendiri tidak akan cukup untuk bertahan di zaman sekarang. Mereka harus memiliki pandangan ke masa depan serta semangat untuk mencapai hal tersebut. SKKKPS sebagai institusi pendidikan, berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depan. Kiranya Tuhan membantu kita untuk melakukan pekerjaan baik ini.
Soli Deo Gloria