Raih Juara 3 Sekolah Terbaik Peraih Medali Terbanyak, Begini Tanggapan Kepala Sekolah SMA SKKKPS Tentang Lomba Sains Plus Antar Pelajar SMA se-SUMUT

Glory be to the Lord!
Puji Tuhan, 9 siswa dari SMA SKKKPS berhasil menjadi juara pada Lomba Sains Plus Antar Pelajar SMA se-SUMUT. Perlombaan ini diselenggarakan oleh SMA Methodist-2 Medan pada tanggal 8 sampai 9 November 2024 untuk memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara. Adapun para siswa yang berhasil juara pada perlombaan tersebut adalah sebagai berikut:
- Chelsea P. Tampubolan, Medali Perak bidang Matematika
- Grady Jesslyn Kie, Medali Emas bidang Fisika
- Ivana Sunny Angela Yetta Saragih, Medali Perunggu bidang Biologi
- Merdiko Jingga, Medali Perak bidang Kimia
- Jeremia Hutagalung, Medali Perak bidang Kimia
- Monica Kimberlie, Medali Perunggu bidang Kimia
- Tiffany Winata, Medali Perunggu bidang Ekonomi
- Angeline Gracia, Medali Perunggu bidang Ekonomi
- Dito Nathan Pratama Sinaga, Medali Perak bidang Bahasa Inggris
Prestasi ini begitu melimpah sehingga SMA SKKKPS berhasil mendapat peringkat sebagai juara 3 sekolah terbaik peraih medali terbanyak. Tidak hanya membanggakan, prestasi ini juga mengharumkan nama sekolah. Kira-kira bagaimanakah tanggapan kepala sekolah SMA SKKKPS atas prestasi kali ini?
“Saya sungguh bangga kepada siswa SMA kita yang mampu berprestasi di ajang bergengsi yang diadakan oleh Methodist-2 Medan. Ini adalah ajang tahunan yang selalu kita ikuti. Pencapaian ini tentu membuktikan bahwa siswa kita mampu bersaing dengan siswa kota Medan bahkan siswa sekolah top lainnya di provinsi Sumatera Utara. Tak lupa, ini juga membuktikan dedikasi dan komitmen guru kita dalam membimbing dan mengajar mereka. Lebih dari itu, saya sungguh bersyukur kepada Tuhan atas prestasi ini,” ungkap Pak Sudianto S.S. selaku kepala sekolah SMA SKKKPS.
Sebagai kepala sekolah, Pak Sudianto melakukan yang terbaik supaya sekolah mampu memberikan peluang bagi siswa untuk berlomba. Menurut beliau, berpartisipasi dalam lomba akan semakin mengasah kemampuan mereka dan menantang mereka untuk berani keluar dari zona nyaman. “Inilah kunci utama untuk memiliki growth mindset. Selain itu, saya pun menyaksikan ada siswa yang sebenarnya gagal di lomba sebelumnya namun karena mindset yang bertumbuh, justru dia mampu meraih prestasi di perlombaan kali ini,” ungkap beliau.
Selain pengembangan diri, perlombaan ini dapat menjadi bagian portofolio perkembangan belajar mereka. Prestasi demikian bisa bermanfaat untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengajukan beasiswa di perguruan tinggi yang mereka impikan.
Pak Sudianto berpendapat bahwa prestasi tidak bisa dipandang sebagai raihan piala atau trofi juara. Dalam artian luas, seseorang dikatakan berprestasi apabila ia mampu meningkatkan performanya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Peningkatan performa yang terus terakumulasi akan menorehkan prestasi yang lebih hebat suatu hari.
Semoga kisah kemenangan para siswa kita kali ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi siswa lainnya untuk tidak takut gagal. Dengan demikian mereka mampu mengarungi dunia yang terus mengalami perubahan yang cepat dan masif. Kiranya Tuhan membantu seluruh stakeholder SKKKPS untuk mendukung para anak didik untuk meraih cita-cita mereka.
Soli Deo Gloria