Shane A. Simbolon, Siswa SMA SKKKPS Raih Juara II Tingkat Nasional Mewakili Sumatera Utara di perlombaan FLS2N 2023
To God be the glory!!
Shane Aldrich Simbolon, nama ini sudah tidak asing lagi bagi para insan SKKKPS. Setelah sebelumnya memenangkan medali emas di tingkat provinsi, kini Shane bawa nama almamater kita ke panggung nasional. Sebagai perwakilan Sumatera Utara, Shane berhasil juarai Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2023 kategori Film Pendek mengungguli peserta dari daerah lain se-Indonesia. Atas pencapaian ini, Shane berhak atas medali perak, piagam, dan uang kejuaraan.
Perlombaan ini dilaksanakan di Dunia Fantasi (Dufan) Ancol, Jakarta pada tanggal 21 s.d. 26 Agustus 2023 yang dihadiri oleh juri kawakan dari berbagai bidang seni dan budaya. Juri dari perlombaan kategori Film Pendek dijurii oleh Barly Juan Fibriadi, seorang pekerja film yang masih aktif sampai saat ini. Dalam kata sambutannya, bapak Asep Sukmayadi, S.Ip., M.Si., selaku Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia berkata bahwa “Keberadaan FLS2N menjadi semakin penting sebagai ajang untuk memindai talenta-talenta terbaik di bidang seni dan budaya, bibit-bibit unggul para calon pelaku industri kreatif yang menjadi keunggulan Indonesia.”
Kepulangan Shane dari Jakarta disambut dengan antusias oleh pihak sekolah. Untuk mengapresiasi Shane, sekolah menganugerahkan “Beasiswa Prestasi Nasional” yaitu beasiswa uang sekolah selama 9 bulan dengan nominal Rp. 4.770.000., Beasiswa ini diserahkah secara langsung oleh Kepala Direktur Pelaksana SKKKPS, yaitu Ibu Paulina Oscar S.Pd. kepada Shane dengan didampingi kedua orang tuanya.
Prestasi ini tentu tak hanya menjadi kebanggan bagi sekolah kita saja tetapi bagi orang tua Shane juga.
Orang tua Shane mengungkapkan bahwa mereka sangat bersukacita atas pencapaian ini. “Pada saat malam pengumuman itu, puji Tuhan memang ternyata keluar nama Shane Juara II. Kita sangat bersyukur sama Tuhan, kita menyadari semua itu bukan karena kekuatan kita semata-mata. Kalau kami lihat perjalanan dia mulai dari Pematang Siantar, ke Provinsi sampai ke Jakarta, ya, memang betul-betul campur tangan Tuhan.” tutur beliau saat wawancara eksklusif dengan Tim IMC.
Shane sendiri merupakan sosok yang memiliki semangat berjuang, seperti kata-kata yang dikutip dari salah satu media sosialnya, “Work like a horse, Fight like a lion.” Pengalaman jatuh bangun dari kompetisi ini menempah Shane menjadi pribadi yang lebih kuat dan rendah hati. “The point is through it all, I learnt that our God is REAL and ‘He will fight for you, and you shall hold your peace’-Exodus 14:14. It was truly humbling and challenging for me, I thank God and everyone who was a part of my fight. Ashira L’adonai!” tulisnya dalam akun sosial medianya.
Setiap bakat anak adalah harta berharga bagi SKKKPS. Bagai perumpamaan tentang talenta, sekolah akan mewadahi setiap bakat mereka supaya boleh semakin berkembang dan tidak terkubur. Seperti tertulis dalam 2 Timotius 1:6, yakni “Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu,” bahwa setiap orang hendaknya menggembangkan setiap talenta yang ia miliki untuk kemuliaan Tuhan. Mari kita doakan supaya legasi yang Shane tinggalkan kelak dapat diikuti oleh adik-adik kelas di SKKKPS.
Soli Deo Gloria.