SKKKPS Tuntaskan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Tahap Kedua

Merdeka belajar, merdeka mengajar!!
Puji Tuhan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) SKKKPS tahap kedua telah selesai dilaksanakan di semua jenjang Sekolah Kristen Kalam Kudus Pematang Siantar. Pelatihan IKM TK lebih dahulu dilaksanakan di aula gereja TK mulai tanggal 12 sampai 13 Juni 2023. Selanjutnya jenjang SD, SMP, dan SMA dilaksanakan secara serentak di aula SMP SKKKPS mulai tanggal 14 sampai 15 Juni yang dihadiri oleh Direktur Pelaksana SKKKPS yaitu Ibu Paulina Oscar, S.Pd. Pelatihan ini kembali dipimpin oleh Bapak Dr. Drs. Yohanes Moeljadi Pranata, M.Pd., pelatih ahli Program Pelatihan Kemendikbud.

Secara garis besar, tujuan dari Kurikulum Merdeka ialah untuk menciptakan pelajar Indonesia yang kompeten sepanjang hayat, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Untuk mencapai tujuan ini maka dilakukan “Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila” atau yang disingkat dengan 5P. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar.
Kurikulum ini disebut merdeka karena pelaksanaan 5P dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Sehingga kegiatan pembelajaran proyek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi intrakurikuler karena dirancang terpisah.

Pada pelatihan kali ini, para pengajar dilatih untuk membuat Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen. Adapun materi yang dipelajari adalah :
- Memahami Capaian Pembelajaran
- Merumuskan Tujuan Pembelajaran
- Menyusun Alur Pembelajaran
- Merencanakan Pembelajaran dan Asesmen
“Guru adalah cahaya yang memberikan penerangan kepada murid-muridnya” ungkap Bapak Dr. Drs. Yohanes Moeljadi Pranata, M.Pd, yang juga akrab disapa pak Mul. Pak Mul menekankan bahwa murid adalah pusat dari pembelajaran. Jadi para guru harus bisa mengetahui apa yang menjadi kebutuhan para murid.
Antusiasme para guru pada pelatihan ini sangat tinggi, terlihat dari interaksi para guru dengan Pak Mul, sebagai pelatih. Pak Mul juga tidak ragu-ragu untuk membantu para guru untuk merumuskan dan menyusun alur pembelajaran secara langsung.
Ibu Yuli Cristina Purba, S.Pd., seorang guru dari SMA SKKKPS selaku perwakilan guru memberikan kesan dan pesan yaitu: “ Belajar IKM itu intinya adalah melakukan yang terbaik dan memberikan kesan positif. Memang duduk belajar seharian itu melelahkan, karena bagi saya lebih baik mengajar seharian. Tapi demi memberikan yang terbaik bagi murid-murid, belajar IKM itu adalah hal yang pasti kami lakukan.”

Tidak hanya serius menyelesaikan pelatihan dengan baik, di penghujung acara seorang guru SMP SKKKPS Bapak Drs. Nelson Manurung, memberikan sebuah penampilan seruling khas Sumatera Utara. Penampilan ini ditanggapi oleh Pak Mul dengan manortor bersama para guru-guru. Selain itu, sebagai ucapan terima kasih maka Direktur Pelaksana SKKKPS, Ibu Paulina Oscar, S.Pd. memberikan kenang-kenangan berupa hasil karya siswa SKKKPS kepada Pak Mul.
Selamat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka buat para guru SKKKPS! Biarlah Kurikulum kali ini membuka gerbang baru bagi setiap potensi yang dimiliki para guru dan murid.
Soli Deo Gloria