Transisi Kepemimpinan: Regenerasi Kepala Sekolah SMA Kristen Kalam Kudus Pematangsiantar Menuju Masa Depan Gemilang

Kepala Sekolah

 

Setelah 33 tahun di bawah kepemimpinan Ibu Paulina Oscar S.Pd., kini tongkat estafet kepemimpinan SMA Kristen Kalam Kudus Pematangsiantar diserahkan kepada Bapak Sudianto S.S. dan posisi kepala sekolah resmi dipegang oleh Bapak Sudianto pada tahun ajaran baru 2024/2025 ini.

 

Sebagai kepala sekolah yang sudah lama memimpin semenjak tahun 1991 sampai tahun 2024, Ibu Paulina tidak hanya menyaksikan tapi menjadi salah satu kunci perubahan dan kemajuan di SMA Kalam Kudus Pematangsiantar. Dengan pimpinan Tuhan dan kesatuan hati serta kerja keras guru dan pegawai, kualitas pendidikan di SMA mendapat kepercayaan pemerintah sebagai SMA berprestasi di tingkat nasional di bidang akademik dan non-akademik seperti OSN dan FL2SN. 

 

Mengingat standar sekolah yang beliau tetapkan sangatlah tinggi, maka pemimpin selanjutnya haruslah seseorang yang mampu meningkatkan kualitas sekolah yang telah dibangun. Melalui pertimbangan yang cermat dan mendalam, Ibu Paulina memutuskan untuk menunjuk Pak Sudianto sebagai kepala sekolah selanjutnya. Menurut beliau, Pak Sudianto memiliki karakter dan kompetensi yang mumpuni untuk mengemban jabatan tersebut.

 

Pak Sudianto sudah bergabung dengan SMA Kristen Kalam Kudus Pematangsiantar selama tiga tahun, sebelumnya beliau menjabat sebagai kepala sekolah di sekolah yang beliau tinggalkan. Dengan waktu yang sesingkat itu, beliau sudah berhasil meraih sebuah prestasi tingkat internasional yaitu menjadi menjadi peserta program microcredential CS50x oleh Harvard University Tahun 2023. Hal ini tidak lepas dari dukungan yang kuat dari sekolah lewat Ibu Paulina Oscar, S.Pd., dan itu juga yang menjadi salah satu faktor yang membuat beliau untuk memutuskan untuk mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Pak Sudianto.

 

Meskipun Ibu Paulina dan Pak Sudianto merupakan dua pribadi yang berbeda, tetapi alasan yang mendorong mereka untuk menjadi kepala sekolah cukup serupa. Hal itu ialah kecintaan dan kepedulian mereka terhadap masa depan murid-murid SKKKPS, baik di bumi maupun di surga. Pak Sudianto tidak hanya memikirkan akademik para siswanya saja, tapi juga dari segi kerohanian mereka juga. Menurut beliau, setiap siswa punya potensi masing-masing dan mereka berharga di mata Tuhan tidak peduli latar belakangnya. Dengan kasih Tuhan dan bimbingan para guru, para siswa tersebut bisa diubahkan menjadi pribadi yang indah dan berguna di hadapan Tuhan, orang tua dan saudara-saudaranya. 

 

Menyadari kualitas SMA Kalam Kudus Pematangsiantar yang saat ini sudah bagus, ada beberapa hal menurut Pak Sudianto yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas tersebut. Di samping mempertahankan nilai karakter yang sudah kuat, program pengembangan potensi siswa secara holistik mencakup spiritual, kognitif, psikomotorik bahkan metakognitif lewat nilai kemandirian adalah hal utama yang harus terus dikembangkan dalam program sekolah terutama metakognitif. Hal yang sudah disebutkan di atas sangat dibutuhkan untuk menghadapi dunia yang semakin terekspos oleh teknologi dan meningkatkan daya saing mereka.

 

Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, hal pertama yang Pak Sudianto lakukan dimulai dengan meningkatkan kolaborasi antara guru dalam belajar dan berbagi praktik baik lewat Komunitas Belajar. Pak Sudianto menargetkan setidaknya ada 10 guru dari SMA Kristen Kalam kudus Pematangsiantar yang bisa berbagi praktik baik di Komunitas Belajar Teacher Learning Community yang ada di Platform Merdeka Mengajar oleh Kemendikbud Ristek.

 

Meskipun saat ini Ibu Paulina tidak menjabat sebagai kepala sekolah lagi di SMA Kalam Kudus Pematangsiantar, bukan berarti beliau lepas tangan dari pelayanannya di sekolah ini. Melalui posisinya sebagai Direktur Pelaksana SKKKPS, beliau tetap ikut ambil bagian dalam pengembangan SMA kita. Mari kita nantikan masa depan gemilang SMA Kristen Kalam Kudus Pematangsiantar dibawah kepemimpinan Pak Sudianto. Semoga target dan program yang sudah ditetapkan oleh Pak Sudianto sebagai Kepala Sekolah di jenjang SMA dan Ibu Paulina sebagai Direktur Pelaksana SKKKPS dapat berjalan dengan baik dan membawa kemuliaan untuk Tuhan.

 

Soli Deo Gloria